Minggu, 19 Juli 2009

Gunung Kerinci

Gunung Kerinci merupakan gunung api aktif yang tertinggi di Indonesia.Puncaknya berada pada ketinggian 3810 Mdpl.
Kerinci berada dalam 2 wilayah administratif, yaitu provinsi Sumatera Barat dan Jambi.Gunung Kerinci terletak di Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang.

Terdapat dua alternatif jalur pendakian di gunung Kerinci.
Jalur pertama berada di desa kersik tuo Kabupaten Kerinci,Jambi.Para pendaki biasanya menggunakan jalur ini untuk mencapai puncak.
Satu jalur lagi berada di daerah Solok Selatan.Jalur ini baru dibuka tahun 2007 lalu.

Desa Kersik Tuo dapat dicapai dengan 2 alternatif perjalanan darat. Pertama perjalanan dapat dimulai dari kota Jambi menuju Sungai Penuh dengan jarak perjalanan sejauh 500 Km, +/- 10 jam. Kemudian melanjutkan perjalanan kedesa Kayu Aro selama +/- 2 jam.

Desa ini juga dapat dicapai dari kota Padang, dengan lama perjalanan +/- 7 jam.

RUTE PENDAKIAN

- Pondok R10 (1611 m dpl) - Pintu Rimba (1800 m dpl).
R10 adalah pondok jaga balai TNKS untuk mengawasi setiap pengunjung yang akan mendaki gunung Kerinci. Medannya berupa perkebunan/ladang penduduk, kondisi jalan baik (aspal) sampai batas hutan. Jarak tempuh 2 km atau 1 jam perjalanan.

- Pintu Rimba - Pos Bangku Panjang (1909 m dpl).
Pintu Rimba merupakan gerbang awal pendakian berada dalam batas hutan antara ladang dan hutan heterogen sebagai pintu masuk, disini ada shelter dan juga lokasi air kurang lebih 200 meter sebelah kiri jika kita menghadap gunung Kerinci.

Jarak tempuh ke Bangku Panjang 2 km atau 30 menit perjalanan, lintasan trekking nya relatif landai.

- Pos Bangku Panjang - Pos Batu Lumut (2000 m dpl).
Pos Bangku Panjang terdapat dua shelter yang masih boleh dibilang layak. Menuju Batu Lumut medan pendakian masih landai dan jarak tempuhnya sekitar 2 km dengan waktu tempuh 30 menit.

- Pos Batu Lumut - Shelter 1 (2225 m dpl).
Pos Batu Lumut merupakan tempat istirahat namun tidak ada shelternya tetapi disini ada lokasi airnya (air endapan). Memang lokasinya di sungai tetapi sungai ini konterporer yang hanya berair dimusim hujan.

Jarak tempuh menuju Shelter 1 sejauh 2 km perjalanan dengan waktu tempuh 1 jam. Kondisi jalan setapaknya relatif terjal dengan kemiringan sekitar 60.

- Shelter 1 - Shelter 2 (2510 m dpl).
Shelter 1 merupakan tempat istirahat, terdiri dari satu buah pondok yang masih terawat baik, jarak tempuh menuju pos 2 yaitu 3 km dengan waktu tempuh 1,5 jam. Di lintasan ini sesekali jalan setapaknya terjal sampai kemiringan 45.

- Shelter 2 - Shelter 3 (3073 m dpl).
Shelter 2 merupakan tempat istirahat, dengan satu buah shelter namun tidak terlalu kokoh. Mungkin karena usia pondok ini cukup tua dan kondisi medan yang suhu udara dratis membuat shelter ini masih bertahan walaupun dalam keadaan miring hampir rubuh.

Jarak tempuh menuju shelter 3 yaitu 2 km dengan waktu tempuh 2 jam.

- Shelter 3 - Shelter 4 (3351 m dpl).
Shelter 3 merupakan tempat istirahat yang hanya tingga kerangka besinya saja. Lokasi ini merupakan medan yang terbuka dan bisa memandang kearah desa Kersik Tuo.

Tempat ini juga bagus untuk dijadikan tempat mendirikan tenda. karena tempat datarnya lumayan luas. Disini juga kita bisa menjumpai sumber air. Perjalanan menuju puncak hanya tinggal 3 jam perjalanan dari shelter ini.

Menuju shelter 4 jarak 1,5 km dengan waktu tempuh 1 jam. Kondisi jalan setapaknya merupakan bekas aliran air yang menjadi jalur pendakian.

- Shelter 4 - Batas vegetasi/Pasir/Batuan Cadas - Puncak (3800 m dpl).
Ditempat ini terdapat papan pengumuman yang berisikan larangan membuat rute baru dan informasi mengenai lintasan pasir dan cadas harap berhati-hati.

Lapangan yang luas. Disini bisa mendirikan tenda asalkan tenda anda memenuhi persyaratan untuk didirikan disini, karena disini angin bertiup lumayan kencang serta suhu yang dingin.

PERIJINAN

Perijinan dapat diurus di R.10


By : Maria Ulfa
dikutip dari berbagai sumber