Senin, 26 November 2007

NAVIGASI DARAT GM XVII


Cicenang...Love Yuuuuuuuuuu

Yup, gw mau crita2 tentang materi lapangan GM XVII lagi. Kali ini, materi lapangannya dari subdivisi Gunung-Hutan (GH). Materi navigasi terbuka ini kebetulan dilaksanakan di daerah Cicenang, Lembang (lagi-lagi cicenang! Bosaannnn). Kita (nak Gladi Lanjut GH) udah bikin estimasi yang dateng kira2 20 orang siswa Gladi Mula (GM) XVII. Ehh.. ternyata yang dateng cuma 13 biji ('biji' apaan tuh maksudnya?!). Gak tau karena faktor apaan, mereka pada berhalangan hadir. Moga2 aja bukan karena mereka disuruh bawa kompas masing2 satu. Tapi gak bisa dipungkiri kalo masalah bawa kompas entu jadi faktor paling gede. Peduli lah...kan materinya navigasi, masa bawa panci??!!


Gw ma mbak Wulan rencana nyusul hari sabtu sorenya, so
alnya kita pada2 masih ada kuliah ama UTS (hari Sabtu??? Males bgt DAH!!! *Man, Gak Boleh Malezzz!!!*). Kukira sore sekitar jam 3 kita udah brangkat. Ternyata.. Ada juga warisan nenek moyang yang udah pasti kena ke kita baik itu lewat kromosom kelamin maupun somatik. Molor, atau kala lainnya ngaret, tradisi ini menyerang umat manusia secara totalitas gak peduli cowok cewek, tinggi pendek, gemuk kurus, dll. Sekarang yang jadi pertanyaan, yang kelainan entu yg molor ato yg tepat waktu??? (perbandingan yg molor ama yg nggak molor, jelas banyak yg molor). Ngapain bahas molor ya? Gw kan mau crita tentang materi GM.


Pokokna mah kita berdua nyampe di camp sekitar jam 8 ato 9-an g
itu dah. Hujan sih!! (gak usah nyalahin hujan MAN!! Lu aja yang molor).


Malemnya Kita udah bahas masalah point2 yg udah di tarok ama pe
ndampingnya. Yg bikin gw sebel, point gw gak dipasang. HIKZ. Hehehe..

Begini ceritanya... kita udah sepakat kalo point kita Bukan Boint Biasa”, kita make foto2 kita, skalian kenalan ama anak GM (bilang aja narsis! Heheh). Nah rencana sih yg dipasang ada 7 ampe 8 point. Sementara GL GH cuman ada 6 ekor. Solusinya udah ada, dengan memajang foto alwin ama hadi. Tak disangka tak dinyana,.. yang dateng cm secuprit. Jd anak GM-nya dibagi jd 4 kelompok doank. Otomatos point yg dipake cuman 4, nah satu lagi point bonus, total point yang dipasang ada 5. Karena GL GH ada 6 seperti yg gw omongin tadi, terpaksa dah.. Point gw yang gak dipasang (sebenernya bukan terpaksa, tepatnya “emang seharusnya gitu”). Heheh... emang, yg namanya jagoan pasti disembunyiin buat tayang di akhir2 chapter.

Bangun Pagi yg Menyegarkan *dasar Ndeso narsis, piss*

Sik,,sik,,berisik,,. Nih anak GM sebelum subuh dah pada ribut. Rajin juga. (rajin apa nggak bisa tidur?).

Seperti biasa yang bikin ribut entu para kaum-kaum hawa. Udah dari sononya kali yak?

Hwoke,..sekarang musti masak buat sarapan.

Mie lagiiii.... Mie lagiiiii. Memang, sekarang zamannya mie instan yak.

Seperti biasa, sebelom memulai kegiatan kita pemanasan dulu... ayo siswa!!! Mana semangatnya!!! Satu..dua..tiga..cukuuup.

Satu, dua, tiga, torerojing!!!

Setelah nentuin titik posisi kita berada (resection), siswa GM berangkat bersama pembimbingnya masing-masing. Marilah kita songsong perjalanan jauuh dengan semangat!!! Kebun teh ini.

Wuuh,,,punggungan Men!!!

Naik punggungan, turun ke lembahan. Gw ama Alam megang kelompok B (kalo gak salah, lupa). Point pertama kita yaitu point “RIA” yang berada nun jauh di pelana.

Gampang ditemukan, tapi jauh...

Yak, setelah perjalanan jauh dan penyusunan strategi yg matang, akhirnya kelompok kita berhasil mendapat point 370. dengan 3 point bernilai cepek. Meskipun kalah 10 point ama kelompoknya si Pooh *Woi sekate-kate loe, nama aing Gustaph*, gw tetep bangga ama tim GM yang gua bimbing udah kompak dan penuh strategi (kebetulan timnya paling banyak,, ada 4 orang).

Karena lelah, lapar, haus, dan dahaga,, apalagi waktu dah mepet,, kita pun memutuskan balik ke post akhir dengan perolehan nilai 370 tersebut.

Udah ah, segitu aja ceritanya. Kalo mau tahu lebih detil hubungi kita2 ajah.

Walhasil, di akhir episode...kita berpose bersama dengan narsisnya. Seperti ini:

Kiri-Kanan: Yudha, Aldi, Yosai, Fadli, Daku, Alam

Saksikanlah suara kebun teh sekalipun bersama kami..............




Kontributor :
Maman Dwi Cahyo (GM XVI - 09)
Gladi Lanjut Divisi Lingkungan Hidup dan Gunung-Hutan
Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam "Ganesha" ITB
*edited by : GM XVI - 05*

Jumat, 23 November 2007

Sepak Terjang KMPA Ganesha ITB semester ganjil 07/08

Udah lama nih gak nulis di blog punya KMPA (padahal di blog sendiri juga jarang posting sih, hehehe :-p ). Mungkin ada yang nanya : “Pa kabar nih KMPA?”. Baek-baek aja kok – klo emang harus dibilang gitu. Sejauh ini KMPA, seperti organisasi kampus di ITB lainnya, teteup menjalankan aktivitas dan roda organisasi ‘sebagaimana mestinya’. Buat yang pengen tahu, tulisan di bawah ini mungkin bakal ngasih bayangan tentang sepak terjang KMPA sejak awal semester ganjil ini ampe sekarang – dari point of view sayah tentunya, tapi singkat aja yak :

1. Gladi Mula (GM) XVII KMPA. Apa itu Gladi Mula (GM). GM adalah program kaderisasi buat para calon anggota muda KMPA Ganesha. Tujuannya? Jelas lah : sebagai ajang seleksi. Jadi, buat anak GM XVII yang baca posting ini, serius lah kow! Ato mau awak push-up?! *mode sok galak on* :-p

GM sekarang punya ketua yang namanya Maman DC. alias Ndeso (Industri ’06). Sejauh ini, KMPA udah hampir menyelesaikan tahapan kaderisasi awalnya ini. Materi yang belum tersampaikan yaitu Caving di bilangan Citatah, Padalarang (bakal diadain Sabtu &Minggu, 24-25 November 2007), dan Arung Jeram di Cimanuk (Sabtu &Minggu, 1-2 Desember 2007). Semua kurikulum yang telah diberikan antara lain : Pembukaan GM; Manajemen Perjalanan; Lingkungan Hidup (LH); Survival dan Botani-Zoologi Praktis (BZP); Pertolongan Pertama; Panjat Tebing di Citatah 125; Navigasi Darat di Cicenang, Lembang; dan Materi LH yaitu Studi Lingkungan Daerah Perkotaan (Bandung).

Para siswa GM XVII sendiri yang mendaftarkan diri berjumlah 92 orang dari berbagai lintas angkatan dan lintas jurusan. Angka pendaftaran GM KMPA cenderung meningkat dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir (tengkyu buat para advertiser produk rokok – apa seh?! ). Bahkan siswa GM tahun ini adalah jumlah siswa GM terbanyak sepanjang sejarah KMPA yang sudah berumur 17 tahun ini (medio Februari tahun depan). Tapi teteup saja para akhwat yang daftar kok cuma berkisar 14 orang... Hiks hiks,,

Pihak panitia GM XVII saat ini sedang sibuk mempersiapkan ajang seleksi akhir bagi para siswa Gladi Mula, yaitu Acara Akhir (AA) Gladi Mula – yang tempat dan tanggalnya tentu saja dirahasiakan. Jadi, sori banget nih buat para siswa GM yang pengen tahu tentang Acara Akhir : *sono loe siapin aja fisik dan mental loe,, n tentu aja nabung dari sekarang.* Banyak hal yang perlu dibeli, mulai dari carrier (ransel) bervolume + 80 liter; sepatu lapangan; konsumsi; matras; sleeping bag, dll. Tapi jangan khawatir, tentu aja kaderisasi KMPA bakal meninggalkan banyak pelajaran buat kemajuan kalian. Percaya deh ama kakak (hueks!).

Oh ya, buat para celebs (alumni) KMPA, sehubungan dengan hal di atas, adik-adikmu di sini memerlukan banyak dukungan lho, baik moriil maupun materiil. To the point aja ya. Mohon kontribusinya dalam bentuk apa pun (maksudnya berbentuk kertas bergambar mantan presiden diktator negara kita – ah, just kidding). Btw, kita juga bakal menjual berbagai merchandise KMPA loh, mulai dari kaos, kemeja, mug, kalender bergambar, dll. Eh semua dijual UNTUK UMUM lho,, jadi bukan hanya buat anak KMPA aja!

2. Proyek Lingkungan Hidup (LH) KMPA Ganesha. Ketuanya yaitu M. Arfan alias Bone (Tambang ’04). Proyek LH kali ini mengambil tema ”Konservasi Kawasan Karst di Citatah”. Tujuannya untuk memberikan bentuk kesadaran terhadap masyarakat dan berbagai pihak yang berkecimpung di usaha pertambangan bahwa kawasan karts di Citatah itu telah diambang kehancuran!

Kawasan karts di Citatah membentang dari Padalarang hingga Rajamandala. Sudah banyak sekali tebing dan bukit karst di kawasan ini yang telah dikeruk demi kepentingan industri. Masalahnya, izin yang diberikan kepada pihak industri pertambangan di sana patut dipertanyakan. Rumornya, hanya dengan mengajukan izin ke pihak kelurahan – dan tentu saja ’sedikit alat pelicin’ – kita dapat mengeruk kawasan karst di sana leluasa. Dan ada masalah urgent lain yaitu kawasan karst di Citatah memiliki nilai arkeologi yang tinggi. Di sana banyak terdapat objek peninggalan purbakala, semacam Gua Pawon, fosil Manusia Purba, dll. Apakah kita rela menghancurkan hal-hal tersebut hanya untuk kepentingan industri dan politik saja? Tentu saja jawaban tidak akan dicetuskan oleh orang-orang yang masih berpikiran lurus.

Sejauh ini (hingga 22 November ’07) tim proyek LH telah melakukan studi secara langsung ke lapangan di kawasan Citatah (penyebaran kuesioner ke masyarakat Citatah, wawancara ke pihak pertambangan, kelurahan dan kecamatan, dll) maupun studi literatur dan wawancara ke berbagai pihak (pihak akademis di departemen-departemen terkait di ITB, pihak pemerintah, Kementrian ESDM – Bandung, Pemerintah Kabupaten Bandung – Soreang, dll.). Hasil studi tim proyek LH ini akan di follow up melalui sebuah seminar yang akan melibatkan pihak LSM Lingkungan Hidup, organisasi PA se-Bandung Raya, pemerintah, pihak industri pertambangan, masyarakat Bandung, dll. yang diharapkan akan melahirkan suatu tindakan nyata yang dapat berkontribusi maksimal bagi kelestarian kawasan karst di Citatah.

3. KMPA udah punya forum diskusi yang diperuntukkan buat umum lho. Alamatnya di http://kmpaganesha.thoforum.com . Forum ini merupakan ajang diskusi buat semua orang yang peduli dan care dengan alam dan lingkungan, di Indonesia khususnya. Trus apalagi? Banyak! Ada forum buat olahraga alam bebas, macem aktivitas Gunung-Hutan, Panjat Tebing, Caving, dan Arung Jeram. Trus ada juga forum beasiswa, lowongan kerja, akademis, caci-maki, sepakbola, multimedia, kenangan selama hidup di SEL, greeting, dll. Pokoknya pasti seru deh! Jadi, walaupun kamu bukan anak KMPA, ayo register di forum ini untuk sekedar menyumbangkan saran, ide, dan curhatan kamu tentang semua hal yang berkaitan dengan pelestarian alam dan lingkungan hidup, maupun mau ngobrol santai tentang berbagai macam hal,, monggo daftar!

4. Foto Wisuda Oktober 2007. Seperti biasalah, proyek Foto Wisuda yang diadain KMPA featuring MediArt (design, printing, photo) merupakan ajang pencarian dana buat KMPA. Walopun harus bersaing dengan Liga Film Mahasiswa (LFM) ITB yang tentunya udah punya hak khusus untuk urusan foto wisuda dari rektorat, KMPA n MediArt gak takut lah! Kali ini ketua FoWis kita bernama Alam Surya P. (Geologi '06). Total ada 176 wisudawan yang berfoto, dengan total lembar foto dan cd sekitar 600 lembar. *Wah, kayaknya FoWis KMPA sekarang untung gede nih! Woi Lam, jangan loe korup tuh duit,, tapi klo mau dikorup bagi-bagi gua dulu yak :-) *. Sementara itu, ada beberapa dedengkot KMPA yang juga diwisuda, yakni Adi (RC), Berry Cassanova *mantan Ketum DP XV*, Andi, n Dominique (Dom). SELAMAT BUAT KALIAN!! Good Luck n Sukses! Bawa oleh2 yak klo maen2 ke sel!

5. Temu Wicara dan Kenal Medan (TWKM) 2007 di Kalimantan. TWKM merupakan ajang silaturahmi tahunan bagi para organisasi pecinta alam kampus seluruh Indonesia untuk berbagi pikiran dan pendapat tentang kepecintalaman serta ajang bertukar ilmu di bidang olahraga alam bebas. Sayang sekali, KMPA Ganesha ITB tidak dapat mengirimkan wakilnya untuk TWKM tahun ini karena (lagi-lagi) terbentur dengan kegiatan akademis yang sulit untuk ditinggalkan. Saran untuk panitia TWKM tahun-tahun berikutnya : Gimana klo waktu penyelenggaraan TWKM disesuaikan dengan jadwal akademis para mahasiswa – maksudnya diadain pas libur semester kek (medio Januari atau Juni-Juli). *Cuma bentuk pembelaan diri nih kayaknya :-P *.

6. Deklarasi pendirian Yayasan KMPA Ganesha ITB. Yayasan KMPA Ganesha ITB merupakan suatu badan hukum yang bertujuan untuk aktif di kegiatan pelestarian lingkungan hidup yang beranggotakan para celebs (alumni) dan anggota KMPA. Jadi, tidak seperti KMPA Ganesha ITB yang hanya diakui dan berada di bawah naungan ITB, Yayasan KMPA Ganesha merupakan badan hukum yang diakui keberadaannya secara hukum di Indonesia.

6. KMPA juga menyediakan penyewaan alat-alat petualangan dan aktivitas lapangan semacam penyewaan sleeping bag, matras, ponco, Handy-Talkie (HT), tenda mini maupun dome, fly-sheet, dll. Selain itu KMPA juga mengadakan pelatihan aktivitas olahraga alam bebas seperti Fun Rafting alias arung jeram, navigasi darat, survival, caving, flying-fox, maupun rock/wall climbing. Semua DIPERUNTUKKAN BUAT UMUM dan dipatok dengan HARGA yang amat sangat TERJANGKAU! *tenang aja, kami mahasiswa kok, jadi pernah dan sering ngerasin jadi orang kere, hehehe*. Jadi silakan dateng aja ke sekretariat KMPA di Sunken Court W-03, kampus ITB, Jl. Ganesha No. 10 Bandung. Ato hubungi aja email KMPA: kmpa_g@yahoo.com atau Ketum DP XVI KMPA Ganesha ITB : Andhika Yudha alias Geblek (02291625484).


Kontributor :
Gustaf Ardana (GM XVI – 05)
Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) dan Gunung-Hutan
Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA) “Ganesha” ITB

Susunan Kepengurusan KMPA "Ganesha" ITB Ke-16

Berhubung selama ini susunan kepengurusan Dewan Pengurus (DP) XVI Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA) “Ganesha” ITB belum pernah dipublikasikan di blog resmi KMPA, maka di bawah ini bakal diperlihatkan susunan kepengurusannya :

Majelis (Legislatif) :
1. Alfin Mahfuz Daulay alias Lontong , G–185–XIV (Tambang ’03)
2. Berry Cassanova alias Beri *udah lulus nih* , G–188–XIV (Tambang ’03)
3. Hadi Harmawan Firdausi alias Hadi , G–190– XIV (Tambang ’03)
4. Nirwan Purwa Lahardi alias Emang , G–194–XIV (Tambang ’03)

Dewan Pengurus (DP) XVI :
1. Ketua Umum : Andhika Yudha alias Geblek , G–198–XV (Teknik Sipil ’04)

2. Bendahara dan Dana Usaha : Adi Susangka alias Koko , G–203–XVI (Teknik Lingkungan ’04)

3. Divisi Kaderisasi : Adi Krishna alias Acin , G–197–XV (Teknik Kimia ’04)

4. Kepala Divisi Sekretariat Umum, Hubungan Masyarakat, dan Badan Rumah Tangga : Bayuprima Adiyansyah alias Jupri , G–200–XV *damned, nomor cantik* (Teknik Sipil ’04)

5. Kepala Divisi Olahraga Alam Bebas dan Lingkungan Hidup : Yosefin alias Epin , G–204– XVI (Kriya Desain ’04)

6. Litbang Olahraga Alam Bebas dan Lingkungan Hidup : Hubertus Geralwin alias Alwin / Bacin , G–201–XV (Biologi ’03)

Siswa Gladi Lanjut (GL) Dewan Pengurus XVI yang Lagi Magang *dimulai dari yang paling banyak magangers nya* :

1. Divisi Dana Usaha (Danus) :
a. Arief Ibrahim alias Baim , GM XVI – 02 (Elektro ’06)
b. Didik Hartadi alias Katro , GM XVI – 04 (Oseanografi ’05)
c. M. Achsani Takwin alias Sani , GM XVI – 10 (Elektro ’06)
d. Oktaviandi Giri Putra alias Giri , GM XVI – 11 (Teknik Industri ’06)

2. Divisi Lingkungan Hidup (LH) :
a. Christina NN. Ria alias Ria , GM XVI – 03 (Teknik Lingkungan ’05)
b. Maman Dwi Cahyo alias Ndeso , GM XVI – 09 (Teknik Industri ’06)
c. Wulan Suci Maria alias Wulan , GM XVI – 13 (Geofisika ’05)

3. Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) dan Multimedia *ehm!* :
a. Gustaf Ardana , GM XVI – 05 (Elektro ’06)
b. Kanya Anindita alias Kanya , GM XVI – 08 (Teknik Geologi ’05)

4. Sekretariat :
a. Yanuar Prima alias Yanu , GM XVI – 12 (Teknik Industri ’06)
b. Agam Nanda alias Agam , GM XV – 02 (Teknik Kelautan ’03)

5. Divisi Badan Rumah Tangga (BRT) :
a. Hendricus alias Cus , GM XVI – 06 (Seni Murni ’06)
b. Irfan Hamzah alias Irfan , GM XVI – 07 (Teknik Geologi ’06)

6. Divisi Kaderisasi :
a. Alam Surya Pasemah alias Alam , GM XVI – 01 (Teknik Geologi ’06)
b. M. Arfan alias Bone , GM XV – 03 (Tambang ’04)

Susunan Dewan Legislatif dan Pengurus (DP) XVI KMPA ”Ganesha” ITB di atas secara resmi telah menjadi pengurus sejak medio Maret 2007, dan akan menjabat hingga medio Maret 2008. Bagi pihak yang berkepentingan dengan KMPA Ganesha ITB, silakan menghubungi Ketua Umum DP XVI, yaitu Geblek di 02291625484 atau 08179498518. Atau via official webmail KMPA : kmpa_g@yahoo.com

Note :
G – xxx – yyy merupakan nomor anggota tetap KMPA Ganesha yang berlaku seumur hidup. xxx merupakan nomor keanggotaan, sedangkan yyy adalah angkatan ketika dilantik jadi anggota tetap.

Sedangkan GM yyy – xx adalah nomor anggota sementara KMPA yang diperuntukkan bagi anggota muda KMPA alias siswa Gladi Lanjut (GL) KMPA. yyy adalah angkatan ketika dilantik jadi anggota muda, sedangkan xx adalah nomor urut di angkatan tersebut.

* KMPA !!! Ganesha !!! *


Kontributor :
Gustaf Ardana (GM XVI – 05)
Maganger Divisi Hubungan Masyarakat dan Gunung-Hutan
KMPA “Ganesha” ITB

Kamis, 08 November 2007

MATERI LAPANGAN PERDANA

Gladi Mula XVII - KMPA "Ganesha" ITB

Materi Rock Climbing alias Panjat Tebing : mari kita simak petualangan perdana GM XVII KMPA "Ganesha" ITB di Tebing Citatah 125


Om Sigit dan Gugum menyambut Siswa
dengan senyumnya yang indah


Materi lapangan RC yang diadakan hari sabtu-minggu, 3-4 November 2007 ini diikuti dengan antusias oleh 26 siswa2 GM. panitia pun gak kalah semangatnya. Hari sabtu rombongan panitia dan siswa udah sampe citatah.

Karena sekarang musim ujan, hujan dengan sopan mampir sore hari di hari Sabtu buat ngliat siswa GM yang lagi materi. Akibat dari hujan tersebut, Jupri dan Ria, didampingi panitia yang ada saat itu, masih tetap semangat memberikan wawasan tentang Lingkingan Hidup di lingkungan sekitar citatah kepada para siswa yang tampak kedinginan. materi LH terpaksa diselenggarakan di dalam flysheet ^_^.

Becek ?!..so pasti..
keluhan tetep ada dari siswa GM, namun keluhan itu cuman bentar doank. selanjutnya mereka menganggap fenomena tersebut sebagai tantangan tersendiri dari alam.

Malam hari yang cerah kita lewatkan dengan acara bincang2 asik panitia-siswa. setelah para siswa pergi istirahat malam. panitia tidak kalah semangat dalam acara Tradisi KMPA yaitu KUBIS (Kupas Abis). kali ini yang jadi korban adalah Om Sigit :.piss Om!!.:

Setelah pemanasan dari jam 08.00 dan pemasangan instalasi oleh para ahlinya. materi pun dimulai. Para siswa disediakan dua jalur naik dan satu jalur turun.


Pemanjatan Oleh Siswa GM XVII



Para Siswa Menunggu Giliran


Sekali lagi, sekitar bedug dzuhur alias waktu azan, gerimis rintik-rintik numpang lewat. peserta yang sudah mencoba panjat tebing baru separuh. sementara yang separuh lagi terpaksa harus pasrah tidak mendapat giliran.
tak disangka tak dinyana, ternyata si Gerimis bener2 numpang lewat beneran. setelah azan selesai, kita melanjutkan pemanjatan.


Om Sigit(nan perkasa) & Gugum menunggu siswa dengan nyaman

akhirnya Pukul 14.00 lebih dikit semua peserta berhasil mencicipi panjat tebing, termasuk aku ;p.
Jadi, pada meteri kali ini semua peserta tidak penasaran lagi bagaimana rasanya naik tebing dan menikmati keajaiban alam yang diberikan YME.


Siswa yang Telah Berhasil sampai Atas (GOA)


lalu bagaimana jika Citatah akan dikeruk juga???? sama seperti lokasi2 lain yang telah dikeruk marmernya???
Soo,...nantikan proyek LH KMPA dalam usaha menyelamatkan Citatah dari pengerukan...

tengs to:
DIDIK Katro sebagai PJ ;
Pemateri dan Senior (sesepuh) RC-KMPA ;
Piket ;
dan Bintang tamu dari WARP

Kontributor :
Maman Dwi Cahyo (GM XVI - 09) - Teknik Industri '06
Maganger Divisi Lingkungan Hidup
Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam "Ganesha" ITB