Rabu, 07 Januari 2009

Materi SAR, Sanggara

By: GL GHPerjalanan kami dimulai keberangkatan dari basecamp(red: SEL) sekitar jam 4 sore. Hoho, materi kali ini pesertanya Aldi, Ari, Gian dan Hery beserta 2 orang pembimbing yaitu pak ustadz Alam dan gustaf pooh perjalanan kami tempuh dengan mengendarai motor, lalu harus menempuh jalanan penuh batuan yang teramat hancur. Walaupun segala rintangan menghadang tetap dengan senang hati kami lalui, karena rintangan tersebut yang membuat kami dewasa. Hehehe, sedikit berpuisi ria.
Perjalanan panjang kami pun berakhir di sebuah warung di desa panghaiatan. Ooo salah masih belum berakhir, masih panjang jalan yang menunggu kami. Kami berehat sekejap. Sekaligus menikmati indomie traktiran gustaf, sekaligus jajan. Setelah kenyang kami berinisiatif untuk melanjutkan perjalanan, dan motor yang kami gunakan kami titipkan di warung tempat kami belanja. Hehehe

Perjalanan kami lanjutkan dengan berjalan kaki menuju sanggara. Perjalanan kami tempuh dengan bermodalkan senter. Untuk menghemat bateri kita berjalan menggunakan formasi, 2 baris dengan tiap baris terdiri dari 3 orang dan yang di tengah membawa senter. Kami berjalan sekitar 2 hingga 3 kilometer. Sungguha perjalanan yang melelahkan. Sesampainya di camp, kami langsung mendirikan tenda dan membuat api. Setelah evaluasi kami berbincang-bincang hingga jam 12 lebih lalu tidur.


Besok paginya, seperti biasa sarapan ala kadarnya dengan oseng-oseng sayur dan tempe goreng tidak lupa ditemani teh manis ala heri. Pokoknnya serapan pagi kami sangat sederhana tapi puas, karena tempenya buanyak banget.hehehe. plek –plek bereslah kerjaan awa pagi-pagi.. lalu kami pergi ke aula, untuk mendapat materi dari Alam. Seusai sesi materi, gustaf terpaksa pulang ke kota.karena ia harus menghadiri agenda lain yang menurutnya sangat urgent.
Lalu kami diberi lokasi TKP, dan materi pun dimulai, hoho…



Kami menerapkan metode penyisiran dalam SAR kali ini. Maksudnya untuk mencari petunjuk dan keberadaan korban, kami menyisir daerah yang ditentukan dengan metode dari atas ke bawah lalu keatas lagi dan seterusnya, ato sebaliknya. Alamat kata kami harus tebas sana tebas sini, cuapek. Teknis lapangan kali ini yaitu tim dipimpin oleh ketua regunya, dan digilir secara bergantian. Dan juga selama di lapangan diterapkan beberapa simulasi, seperti penyelamatan, komunikasi, dan lain-lain. Waktu terus berlalu hingga akhirnya waktu menunjukkan jam 4. Berakhirlah materi sar hari ini. Dan materi dilanjutkan dengan materi camp di lereng, tapi sayangnya tempat yang kami tuju(red:tempat traversal) telah jadi rata oleh sendirinya. Jadinya ya camp seperti biasa. Dan malam pun berlalu dengan ditemani hujan rintik-tintik.


Besok Pagi ya seperti biasa, sarapan, packing lalu materi. Materi hari ke2 yaitu sar sungai. Dari namanya udah ketauan. Ya dalam sar sungai, teknisnya sama seperti sar biasa, namun bedanya penyisirannya dilakukan di daerah aliran sungai(nyemplung ke dalam sungai). Tentunya medan yang dilalui sangat berat. Karena banyaknya pohon yang bertumbangan di sekitar lokasi. SAR hari ke2 ini dilanjutkan dengan evakuasi korban( menurut scenario alam). Evakuasi dilakukan hingga ke basecamp(alias camp panitia yang waktu survival). Setelah itu kami diajari Navigasi malam. Setelah menempuh jalan yang menanjak bak tanjakan laknat, kami berpapasan dengan anak palawa unpad yang juga sedang materi. Ternyata ada juga yang wah, namun apalah daya no telpon pun tak dapat. Balik ke materi. Materi ini tergolong unik, karena hanya bisa dilakukan bila ada 1 tim, 1 orang sebagai navigator dan yang lainnya di sekeliling navigator dengan masing-masing membaw a senter tentunya. Cara berjalannya ya potong terus kea rah navigarot minta. Tebas-tebasan tentunya. Kami melakukan navigasi malam hingga jam 6 sore. Sekitar 1-2 jam. Lalu balik ke Camp.


Buesoknya…
Kami semua dibekali dengan pengantar seputar GPS oleh alam..
Prinsipnya mudah, tinggal tentuin spot target lalu ikutin tracking yang ada di GPS tersebut, lalu nyampe deh.. dan tidak lupa foto-foto dong…



Tidak ada komentar: