Kamis, 08 Juli 2010

Pengarungan Perdana GL subdivisi ORAD


Pengarungan Perdana GL subdivisi ORAD

Sabtu 10 April 2010
(Pk.18.00)
Semua peserta berkumpul di sel dalam keadaan sudah makan dan siap berangkat. Rencananya Pk.19.00 pasukan berangkat ke Garut. Akan tetapi beberapa peserta datang terlambat. Saya sendiri datang jam setengah 7 lewat dengan alasan “pergi ke gereja dulu”. Ketika saya sampai di sel, sebagian besar peserta sudah berkumpul. Yang belum terlihat adalah Kanya, ketua KMPA kita (Brian congor), dan kedua teman tambangnya. Jam 7 lewat hamper setengah 8 Kanya tiba di sel. Brian & friends masih belum kelihatan congornya. Ketika saya menelepon Brian, beliau berkata “sori beyb, aku baru bias datang jam 9”. Setelah proses tawar menawar, akhirnya si pria setuju untuk datang Pk.20.00. Kita yang sudah ada di sel memutuskan untuk mencari makanan. Setelah proses menunggu yang sangaaaat lama, dan ketika semua orang mulai gelisah dan gemas ingin mencubit si congor, akhirnya jam 9 entah lewat berapa menit, si congor mulai mengaum di sel. Masalah muncul seiring dengan kedatangan si congor. Ternyata kita masih kurang sarana transportasi karena Korlap belum minta izin untuk memakai mobil teman Brian dan beberapa peserta memutuskan untuk berangkat esok paginya tanpa memberitahu saya. Akhirnya kita memutuskan untuk memberangkatkan 3 armada motor yang dipimpin oleh Emil, Bocil, dan Adin, beserta sekutunya Yodia, Usie, dan Yudha. Sedangkan Pak Dani menyusul mengendarai motor teman Brian dan membonceng Kanya dan ikut serta pula sebuah mobil yang diisi oleh 2 teman tambang ( Namanya Bimo dan Anwar), Brian, Intan, dan Manda (tamu dari Unpad). Jadi pada Pk.22.00 armada pertama meluncur ke Garut, diikuti armada kedua sekitar 1 jam setelahnya.
(Pk.23 sekian)
Armada pertama sampai di Base Camp Gerhana. Karena waktu sudah sangat larut dan semuanya lelah, akhirnya kita menginap di Base Camp Gerhana. Pada Pk.00.sekian armada kedua tiba. Semuanya berkumpul dan langsung evaluasi perjalanan hari ini dan briefing pengarungan esok hari. Sekitar jam 1 dini hari, kami akhirnya bisa tidur!

Minggu 11 April 2010
(Pk.06.00)
Peserta sudah bangun dan Brian Emil sudah pergi mencari makanan. Pk.07.00 pasukan hari minggu tiba di base camp Gerhana. Ada yang langsung tidur (Yanu) ada juga yang langsung makan.Pk.08.00 semua orang sudah siap berangkat. Tapi saya kurang memperhitungkan waktu untuk memompa perahu, menghitung dayung, pelampung,dan helm, dan acara angkut mengangkut logistic tersebut.Kita sampai di lokasi start Pk.09.. lewat sdikit. Namun mobil Pak Yana yang mengangkut pelampung dkk belum datang karena harus mengurus makan siang. Terlambat kurang lebih 1 jam, akhirnya kita mulai mengarung (tentunya diawali dengan briefing dan pemanasan terlebih dahulu).
Air lumayan tinggi, arus juga deras dan banyak batu-batu di sungai. Selama pengarungan tidak terlihat addies. Pengarungan berjalan sangat menyenangkan. Dari 3 perahu,2 diantaranya flip, dan personil di perahu yang ke 3 hanya terlempar, namun tidak flip. Perahu Dani yang pertama kali flip. Baru beberapa menit dari start poin, perahu flip di jeram pertama. Perahu flip di tebing samping sungai. Di jeram pertama terdapat stopper yang mengakibatkan kapal flip (dan katanya di bawah stopper ada undercut!). Semua personil terjun ke air. Kanya, Johan,dan Affan berhasil diselamatkan perahu lain, sedangkan saya, Pak Alam, Dani, dan Adin harus ke tepian sungai dan mencari jalan dari darat. Upaya untuk ke daratan juga dibantu oleh warga sekitar yang kebetulan melihat. Dalam kesempatan flip kali ini, helm saya raib tanpa jejak (dan tanpa alasan pula), dan jidat saya benjol ditendang dayung seseorang personil perahu Dani. Oleh karena itu, jagalah helm anda baik-baik!
Pengarungan berjalan dari Pk.10.00-Pk.15.00. Pengarungan berhenti di bawah jembatan( yang banyak pembuangan limbahnya). Perahu diangkut ke atas dan semua peserta menunggu di sebuah sekolah dasar di dekat sungai. Kami menunggu makan siang yang sedang dijemput Emil dan Brian. Kami menunggu lumayan lama sambil menggigil dan bercengkrama. Setelah makanan datang, kami semua yang kelaparan langsung melahap makanan. Setelah itu langsung mengangkut perahu dan logistic ke dalam mobil Pak Yana. Sebagian peserta di mobil Pak. Yana, dan sisanya naik angkot. Di tengah jalan mobil Pak Yana bermasalah dengan ban kiri belakang. Akibatnya hampir semua penumpang harus turun dan berjalan kaki ke base camp Gerhana.
Di Base Camp Gerhana semua peserta membersihkan perahu dan alat pendukungnya sambil inventarisasi barang juga. Setelah beres-beres, peserta ganti baju dan istirahat sejenak, lalu dilanjutkan dengan evaluasi. Setelah evaluasi dan berbagi cerita, semua peserta mulai pamitan ke Pak Yana dan akang-akang Gerhana yang ada disitu. Pk.18.00 lewat beberapa menit semua peserta pulang. Perjalanan pulang menghabiskan waktu sekiter 2-3 jam.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

mantap.. semoga pengarungan perdana ini menjadi awal untuk puluhan pengarungan untuk GL nya.. Teknis pengarungannya diperbanyak lagi.